Mawie Ananta Jonie (l.1940)Di Batas Renville Batang Tapakih mengalir membelah kampungku,airnya kuning sejak dari hulu sejak dulu dulu. Ketika Belanda melancarkan agresinya yang kedua ditahan,di sinilah tapal batas agresor dengan […]
Mawie Ananta Jonie
Puisi: Doa – Mawie Ananta Jonie (l.1940)
Mawie Ananta Jonie (l.1940)Doa Malam keluarga kumpul dan orang sekampung,ruangan tengah penuh yang di langkan tak bisa bergabung. Seseorang memanjatkan doa hadirin menadahkan tangan,aku yang pernah dibilang mati pulanglah dengan […]
Puisi: Cerita untuk Nancy – Mawie Ananta Jonie (l.1940)
Mawie Ananta Jonie (l.1940)Cerita untuk Nancy Tiba tiba di kota Kecamatan berletupan suara senapan,tiba tiba dari seluruh kaki gunung seperti datang penyerbuan. Tenang kata nenekmu itu bukan suara tembakan dari […]
Puisi: Ada yang Ingin Kukatakan – Mawie Ananta Jonie (l.1940)
Mawie Ananta Jonie (l.1940)Ada yang Ingin Kukatakan Mendung dan hujan turun di atas genteng rumah,mengetok kaca jendela irama gendang yang resah. Sebuah puisi kubiarkan terbengkalai di layar kaca,aku mencari tanda […]
Puisi: Segulung Ombak di dalam Samudra Biru – Mawie Ananta Jonie (l.1940)
Mawie Ananta Jonie (l. 1940) Segulung Ombak di dalam Samudra Biru* Sebuah Cerita Buat Anakku Pinta 1 100 tahun yang lalu, anakku, tatkala Nusantara bersuku-suku, dia lahir dari kandungan mimpi […]