• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Impian di Atas Kursi – Budiman S. Hartoyo

Posted on 22 Juli 201722 Juli 2017 by Editor

Budiman S. Hartoyo (I) SUDAHKAH TIBA waktunya kita bercerita? Kita akan pilih saat yang baik dan tempat yang tepat untuk itu. Aku sudah lama merancang kalimat-kalimat yang tersusun buat sebuah […]

Posted in Puisi Tagged Budiman S Hartoyo, Puisi Leave a comment

Puisi: Menangis – Roestam Effendi (1903-1979)

Posted on 21 Juli 2017 by Editor

Roestam Effendi (1903-1979) Alangkah benciku mendengar tangis kalau menangis karena sakit. Alangkah marahku mendengar tangis, kalau orang disinggung barit. Amarah hatiku mendengar tangis, kalau orang meratapi mayat. Mendengar menangis jantungku […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Roestam Effendi Leave a comment

Puisi: Mengeluh – Roestam Effendi (1903-1979)

Posted on 21 Juli 2017 by Editor

Roestam Effendi (1903-1979) I Bukanlah beta berpijak bunga, melalui hidup menuju makam. Setiap saat disimbur sukar bermandi darah, dicucurkan dendam. Menangis mata melihat makhluk, berharta bukan, berhak pun bukan. Inilah […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Roestam Effendi Leave a comment

Puisi: Maut, Kalau Engkau Datang – Mh. Rustandi Kartakusuma (1921-2008)

Posted on 21 Juli 2017 by Editor

Mh. Rustandi Kartakusuma (1921-2008) Maut, kalau engkau datang, aku tiada lagi gemeletuk Bahkan gapura akan kuhiasi Dengan gubahan marygold, mawar dan liliah putih Dan bendera ‘kan kusuruh berlagu Karena telah […]

Posted in Puisi Tagged Mh. Rustandi Kartakusuma, Puisi Leave a comment

Puisi: Hujankan Hujan – Mh. Rustandi Kartakusuma (1921-2008)

Posted on 21 Juli 2017 by Editor

Mh. Rustandi Kartakusuma (1921-2008) HUJANKAN hujan, Rahapkan mendung, Bukankah itu air juga! Ini: Uap gelombang ludah dan air mata – air juga. Kontakkan mesin, adikku, tanggalkan destar, Mari menari di […]

Posted in Puisi Tagged Mh. Rustandi Kartakusuma, Puisi Leave a comment

Puisi: Mengelus Perut Istriku – Jamil Massa

Posted on 21 Juli 2017 by Editor

Jamil Massa Mengelus perut istriku yang sedang menggembung seperti roti dan berdenyut laksana surga kurasakan panah-panah waktu menumpul merambati kepala. “Teruslah mengelus agar kakak tak pernah berduka,” ujarnya di antara […]

Posted in Puisi Tagged Jamil Massa, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani