Rahmat Jabaril (l. 1968)Di Sebuah Barak Bulan di malamserahkan kamarkutembus jendelajelajah dunia Sudah empat nyawaditembus api panaslara menikam tubuhtelanjang para demonstran Kawan-kawankutertidur meranakeramaian di barakpenjara sepi matikawan terbaringdihunus harapankaum jelata! […]
Rahmat Jabaril
Puisi: Pagi yang Sibuk – Rahmat Jabaril (l. 1968)
Rahmat Jabaril (l. 1968)Pagi yang Sibuk Orang-orang sibukmemecah Jalan SupadioJalan Ciroyommemikul bebanmendengus resahdikejar ambisidan waktu menyempit Suara pabrik menderumembangunkan hati yang terkuburtergesa!memijakkan kaki, diburu waktudikejar sengit mentarimakin cepat diburu wakturibuan […]
Puisi: Bertemu Intel – Rahmat Jabaril (l. 1968)
Rahmat Jabaril (l. 1968) Bertemu Intel Hari ini di Kafe Utan Kayu aku bermuka dengan seorang intel pangkatnya bersembunyi di jaket kulit hitam dan tangkap aura yang kubawa Kita saling […]
Puisi: Yang Hilang – Rahmat Jabaril (l. 1968)
Rahmat Jabaril (l. 1968) Yang Hilang Langit kelabu dihuni anak tanah cekungan Kelabu yang menekan sedih tak tertahankan Kini mengisahkan kota impian bersimpah tangis Sungai Cikapundung gelap tempat meratap Menimba […]
Puisi: Sore yang Setia – Rahmat Jabaril (l. 1968)
Rahmat Jabaril (l. 1968) Sore yang Setia Sore yang setia menemani anak-anak kampung bertebaran mengepit kaleng-kaleng bekas menerbangkan imajinasi dengan layangan menembus awan Sore yang setia tanah bau dan berdebu […]