Rosihan Anwar (1922-2011) Keyakinan Bila pun dibanting ke lembah duka Di sana disungkup gelap gulita Udara bagaikan mencekik rasa Sekalipun diderak seluruh tubuh Disergap dari segenap penjuru […]
Rosihan Anwar
Puisi: Lukisan – Rosihan Anwar (1922-2011)
Rosihan Anwar (1922-2011) Lukisan kepada Perjurit Di atas trem penuh pepak Di sudut saja tempatku tegak…. Duduk di depanku Perjurit muda Selurus sikapnya “lukisan” nyata: Contoh manusia Tenang tegap […]
Puisi: Untuk Saudara – Rosihan Anwar (1922-2011)
Rosihan Anwar (1922-2011) Setelah saudara bersusun madah Tiada dihemat sanjungan puja Merdu didengar buai nyanyian Asia Raya jadi junjungan Sudikah saudara periksa kembali Biarpun bengis dibongkar hati Sungguhkah diri pencinta […]
Puisi – Seruan Lepas – Rosihan Anwar (1922-2011)
Rosihan Anwar (1922-2011) Tuan berjalan jua sendirian Makin ke muka, semakin mendaki Hendak mencapai puncak kemenangan Tak tahu lelah, tak pernah berhenti. Berseru mengajak kiri dan kanan Saudara yang lain […]
Puisi: Jarak Belum Bertitian – Rosihan Anwar (1922-2011)
Rosihan Anwar (1922-2011) Pabila kukenang keputusan kata: “Jangan aku didamping juga Lekaslah jauh berangkat pergi Tiada kita dapat serasi Di alamku engkau ‘asing’ kurasa…” Aku tersenyum… pilu mengerti… Tidakkah kutahu betapa […]