• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Toto Sudarto Bachtiar

Puisi: Jembatan Tua – Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007)

Posted on 13 Juni 2017 by Editor

Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007) Sudah begitu lama, masih juga aku lalu Berapa banyak kaki telanjang dan bersepatu Menggetarkan tangan-tangannya Yang siang begitu menyala dan malam begitu biru Bergandengan tangan kadang […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Toto Sudarto Bachtiar Leave a comment

Puisi: Keterangan – Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007)

Posted on 31 Mei 201731 Mei 2017 by Editor

Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007) H.B. Jassin. Dimana berakhirnya mata seorang penyair? Kau sudah lama sekali tahu, kuburan dia Hanyalah nisan kata-katanya selama ini Tentang mimpi, tentang dunia sebelum kau tidur […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Toto Sudarto Bachtiar Leave a comment

Puisi: Tentang Kemerdekaan – Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007)

Posted on 31 Mei 2017 by Editor

Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007) Kemerdekaan ialah tanah air dan laut semua suara Janganlah takut kepadanya Kemerdekaan ialah tanah air penyair dan pengembara Janganlah takut kepadanya Kemerdekaan ialah cinta salih yang […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Toto Sudarto Bachtiar Leave a comment

Puisi: Pernyataan – Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007)

Posted on 31 Desember 201631 Desember 2016 by Editor

Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007) kepada C.A. Aku makin menjauh Dari tempatmu berkata kesekian kali Laut-laut makin terbuka Di bawah langit remaja biru pengap melanda Apakah cinta tinggal cinta, kuyup Tanpa […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Toto Sudarto Bachtiar Leave a comment

Puisi: Ibukota Senja – Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007)

Posted on 31 Desember 201631 Desember 2016 by Editor

Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007) Penghidupan sehari-hari, kehidupan sehari-hari Antara kuli-kuli berdaki dan perempuan telanjang mandi Di sungai kesayangan, o, kota kekasih Klakson oto dan lonceng trem saing-menyaingi Udara menekan berat […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Toto Sudarto Bachtiar Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani