• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Wida Waridah

Puisi: Menjadi Laut – Wida Waridah (l. 1982)

Posted on 10 September 202110 September 2021 by Editor

Wida Waridah (l. 1982)Menjadi Laut hujan tak reda sehariananakku membangun perahu dengan ranjangnyaseluruh boneka diajaknya sertaadiknya yang masih bayi dijadikannya nahkodasedangkan dia, lebih memilih sebagai penyelammenyelamatkan benda-benda yang tertinggalIbu, cepatlah […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Wida Waridah Leave a comment

Puisi: Kunyalakan Sebuah Radio – Wida Waridah (l. 1982)

Posted on 10 September 202110 September 2021 by Editor

Wida Waridah (l. 1982)Kunyalakan Sebuah Radio : Dorothea Rosa Herliany kunyalakan sebuah radio. seseorang mengirim lagurindu merambat dari telinga ke hatimucuaca kota dirapal serupa mantra menguraikemacetan jalanjalan kunyalakan sebuah radio […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Wida Waridah Leave a comment

Puisi: Di UGD – Wida Waridah (l. 1982)

Posted on 10 September 202110 September 2021 by Editor

Wida Waridah (l. 1982)Di UGD kau bertanya, kenapa tanganmu harus disuntikkenapa botol infus harus digantungkenapa banyak orang sakit aku bercerita tentang peri baik hatidengan baju putih dan kunang-kunang di tangannyakita […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Wida Waridah Leave a comment

Puisi: Mencipta Rumah – Wida Waridah (l. 1982)

Posted on 10 September 202110 September 2021 by Editor

Wida Waridah (l. 1982)Mencipta Rumah aku menjemur tikar di halamanlalu kau mencipta rumah di dalamnyakau dan benda-benda kecintaanmumenjadi penghuni yang bahagia datanglah kucing bermata hijau itudia rebah di pintumutanganmu memeluknya […]

Posted in Puisi Tagged Wida Waridah 1 Comment

Puisi: Jalan Layang pada Sebuah Siang – Wida Waridah (l. 1982)

Posted on 10 September 202110 September 2021 by Editor

Wida Waridah Jalan Layang pada Sebuah Siang suatu kali kita berhenti di sebuah jalandi mana bumi senantiasa bergetaraku mengira gempa, dan kau berkataitu datang dari kendarakendara yang melintas degan tinggi […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Wida Waridah Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani