• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

wowok hesti prabowo

Puisi: Sehabis Mogok – Wowok Hesti Prabowo (1963-2020)

Posted on 17 Desember 202017 Desember 2020 by Editor

Wowok Hesti Prabowo (1963-2020)Sehabis Mogok hujan mulai turun. hari sudah sore ketika kitamemutuskan utnuk pulang. semangkuk indomi masih panasdan kau milih kopi untuk menemani hujantiba-tiba kita lupa pada tuntutan-tuntutan yang […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, wowok hesti prabowo Leave a comment

Puisi: Kita Luka – Wowok Hesti Prabowo (1963-2020)

Posted on 17 Desember 202028 Desember 2020 by Editor

Wowok Hesti Prabowo (1963-2020)Kita Luka di dadamu matahari terbit tenggelam sepanjang harimemanasi dapur. kibaran dasi menusuk hatipabrik-pabrik tak berhati. hari ini yang tertembaksenapan phk antre. sama panjang penjari kerjabelati di […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, wowok hesti prabowo Leave a comment

Puisi: Bardi Menjelma Mesin – Wowok Hesti Prabowo (1963-2020)

Posted on 16 Desember 202029 Desember 2020 by Editor

Wowok Hesti Prabowo (1963-2020)Bardi Menjelma Mesin Matahari tak selalu hadir di hatinya“Aku merindu. Aku merindu agar tak mati rantingku,” katanyaPagi Bardi menyibak embun mengetuk pintu pabrikSisa cahaya bulan menempatkan tubuhnya […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, wowok hesti prabowo Leave a comment

Puisi: Anakku Belajar Berdoa – Wowok Hesti Prabowo (1963-2020)

Posted on 16 Desember 202016 Desember 2020 by Editor

Wowok Hesti Prabowo (1963-2020)Anakku Belajar Berdoa pulang kerja shift duaisteriku membuka pintu dengan air mataanakku dengan wajah kapas di dipan tidur pulas anak kita mas, istriku terseduada apa dengan anakkubukankah […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, wowok hesti prabowo Leave a comment

Puisi: Anakku Memasak – Wowok Hesti Prabowo (1963-2020)

Posted on 16 Desember 202016 Desember 2020 by Editor

Wowok Hesti Prabowo (1963-2020)Anakku Memasak Anakku bermain pasaranMemasak masa depan dengan ramuannyaPulau-pulau dari sendal jepit danpecahan gentingBerjejer membentuk negeri. Ia terbangDari satu pulau ke pulau lainnyaPesawat kertas mengantarkan harapannya Anakku […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, wowok hesti prabowo Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani