HARI Puisi Indonesia 2017 dirayakan di Brebes oleh Bumiayu Creative City Forum (BCCF) dengan meluncurkan dan membedah buku antologi puisi “Pemali”, di kampus Universitas Peradaban Bumiayu (UPB) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa, 18 Juli 2017.
Buku antologi puisi Pemali merupakan kumpulan puisi karya 13 penyair asal Brebes bagian selatan. “Peluncuran dan bedah buku antologi puisi Pemali ini sebagai panggung bagi penyair yang ada di Bumiayu dan sekitarnya untuk menampilkan karyanya,” kata penggagas BCCF, Dimas Indiana Senja.
Menurut Dimas, penggunaan nama Bumiayu tidak dimaksudkan Bumiayu sentris, atau Bumiayu dalam pengertian geografi
s, tapi lebih pada sosio-kultural. Sehingga akan mempermudah pengistilahan terhadap daerah Brebes bagian selatan.
“Buku puisi Pemali mengambil format antologi atau kumpulan-kumpulan dari karya puisi dan merupakan kombinasi dari penyair muda dan penyair yang sudah lama,” terang Dimas.
Penerbitan antologi puisi Pemali adalah buah dari komunitas diskursif atau kenalaran dari anggota BCCF. BCCF sendiri saat ini menjadi ajang diskusi interaktif sastra, sehingga diharapkan BCCF akan menjadi wadah penumbuhan gerakan literasi di Kabupaten Brebes.
Buku antologi puisi “Pemali” setebal 156 halaman merupakan kumpulan puisi karya dari 13 penyair, yaitu Akni, Asari, Dimas Indiana Senja, Abdul Kohar, Lies Liestari, Mahbub Junaidi, MB Jamal, Nela Dwi Arinda, Nuzulul Fika Aulia, Pujieonjie, Rizafran, Sulistya Yusuf, Yoga Frazt, dan Zahara Nisa Fadila.
Sumber: Zaenal Muttaqien, Pantura News.