Pesu Aftarudin (l. 1941) Di Beranda Sehelai daun terbaring di beranda kemudian tidur menangkap bayang-bayang Kantuk turun mencium ubun tapi mampukah sampai kepada mimpi yang menyimpan bau busuk hidup manusiawi? […]
Puisi
Puisi: Bunga-Bunga Sepanjang Jalan – Pesu Aftaruddin (l. 1941)
Pesu Aftarudin (l. 1941) Bunga-Bunga Sepanjang Jalan Sepanjang jalan tersembunyi bahasa yang tak terucapkan. Dalam getaran cahaya, dalam warna bunyi, atau pada saat hari membaringkan kelam di sepanjang jalan. Bunga […]
Puisi: Pohon-Pohon – Pesu Aftarudin (l. 1941)
Pesu Aftarudin (l. 1941) Pohon-Pohon Pohon-pohon bakau, daun-daun deru angin adakan dendam tersembunyi pada akar-akarnya Ketika siul menemukan bunyi di pantaiketika mawar menggenapkan duri-durinyadendam telah pulang ke muarake danau-danau hidup […]
Puisi; Bahasa – Pesu Aftarudin (l. 1941)
Pesu Aftarudin (1940) Bahasa Ada bahasa menyembunyikan kata dan menidurkannya pada rumpun ilalang Siul asing terpelanting dari pohon lalu pecah jadi kalimat dalam daun-daun Ada percakapan purba kini ungkapan yang […]
Puisi: Doa di Tengah Kemarau – Bagus Takwin (l. 1970)
Bagus Takwin (l. 1970) Doa di Tengah Kemarau Hujan akan datang tinggalkan semua yang berseteru dengan air tinggalkan hatimu, tinggalkan kenangan tinggalkan perih yang mengubahmu jadi karang Hujan akan datang […]
Puisi: Aku Menghirup Harummu – Bagus Takwin (l. 1970)
Bagus Takwin (l. 1970) Aku Menghirup Harummu Aku menghirup harummu, di kamarku Aku mengenang ranummu, di bibirku Penjelajahan dipandu cahaya dan lagu-lagu di tubuh yang bagai kebun anggur membentang rindu […]
