• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Hotel BB – Seno Joko Suyono (l. 1970)

Posted on 9 November 20189 November 2018 by Editor

Seno Joko Suyono (l. 1970) Hotel BB Tibalah kita pada hotel, dini ituyang resepsionisnya berteka-teki mengenai Nabiyang diminta memilih meminum susu atau anggursebelum melakukan mi’raj“Nabi meneguk susu,” terkamu. Jawabanmu tepatDan […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Seno Joko Suyono Leave a comment

Puisi: Kehilangan Buku – Adhitya Kriesna

Posted on 9 November 20189 November 2018 by Editor

Adhitya Kriesna Kehilangan Buku Sejak ia kehilangan buku-buku, pikirannya disandera uang.Kucatat jalan opininya untuk dikirim melompati isu-isu terkini.Melampaui data dan fakta yang ditunjuknya.“Itu tercatat di bundel majalah. Rak paling atas. […]

Posted in Puisi Tagged Adhitya Kriesna, Puisi Leave a comment

Puisi: Hikayat Jamarun – Mugya Syahreza Santosa (l. 1987)

Posted on 9 November 20189 November 2018 by Editor

Mugya Syahreza Santosa (l. 1987) Hikayat Jamarun (seribu burung akan mengepung langit yang tiba-tiba mendungdan paruh mereka sibuk menyasar biji matamu) angin tak pernah berubah menjadi sari padi hingga terasa […]

Posted in Puisi Tagged Mugya Syahreza Santosa, Puisi Leave a comment

Puisi: Jam Malam – Seno Joko Suyono (l. 1970)

Posted on 9 November 20189 November 2018 by Editor

Seno Joko Suyono (l. 1970) Jam Malam Aku periksa lagi kalimat yang akan kukirim kepadamu Hanya beberapa kata kerja yang kumengerti Semuanya tak ada yang menjurus ke situasi yang kuinginkan […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Seno Joko Suyono Leave a comment

Puisi: Menunggu Pompong – Ramon Damora (l. 1978)

Posted on 9 November 20189 November 2018 by Editor

Ramon Damora (l. 1978) Menunggu Pompong menunggu pompong, menunggu kata-kata. puisi kosong. jejal manusia. secuil bahasa. ramai orang. sedikit makna datang. mungkin aku memang bukan penyair. aku tak hafal tamsil. […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Ramon Damora Leave a comment

Puisi: Kusamba – Pranita Dewi (l. 1987)

Posted on 9 November 20189 November 2018 by Editor

Pranita Dewi (l. 1987) Kusamba Bagi para petani garam, laut ini selapang Ketangguhannya – betapa lapang Laut di bawah langit ini. Namun Bagi kenangan, laut ini begitu sempit. Suatu pagi […]

Posted in Puisi Tagged Pranita Dewi, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani