• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Dan Puisi – Refdinal Muzan (l. 1966)

Posted on 18 April 2018 by Editor

Refdinal Muzan (l. 1966) Dan Puisi Ia telah hadir sebelum ia engkau lahirkan Pergumulan waktu, suntingan melati di ubun-ubun hari kerontang langkah menyusuri tandus keangkuhan, bahkan dalam sepi yang terkurung […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Refdinal Muzan Leave a comment

Puisi: Mistis – Refdinal Muzan (l. 1966)

Posted on 18 April 2018 by Editor

Refdinal Muzan (l. 1966) Mistis Engkau membawaku dalam langkah kanak yang kosong Kesiur angin malam, rimba semak belukar Temaram separuh bulan nyanyian jangkrik dan kunang-kunang Kembang harum setanggi,sepercik darah, sesayat […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Refdinal Muzan Leave a comment

Puisi: Insulinde Senja – Refdinal Muzan (l. 1966)

Posted on 18 April 201818 April 2018 by Editor

Refdinal Muzan (l. 1966) Insulinde Senja I Mana ruang kita hadir kala kaki di sini menjejak menghirup langit untuk kembali menjelma sepasang burung dalam sebuah kurun yang beruntun II seberkas […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Refdinal Muzan Leave a comment

Puisi: Aku Hadir di Hari Ini (10) – Hr. Bandaharo (1917-1993)

Posted on 18 April 2018 by Editor

Hr. Bandaharo Aku Hadir di Hari Ini (10) berapa banyak teman yang mati nisan-nisan pekuburan berpacakan di semua penjuru. yang mati sakit didera deritanya sendiri, yang mati disambar petir atau […]

Posted in Puisi Tagged HR. Bandaharo, Puisi Leave a comment

Puisi: Keyakinan – Rosihan Anwar (1922-2011)

Posted on 18 April 2018 by Editor

Rosihan Anwar (1922-2011) Keyakinan Bila pun dibanting ke lembah duka Di sana disungkup gelap gulita Udara bagaikan mencekik rasa      Sekalipun diderak seluruh tubuh      Disergap dari segenap penjuru      […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rosihan Anwar Leave a comment

Puisi: Lukisan – Rosihan Anwar (1922-2011)

Posted on 18 April 201818 April 2018 by Editor

Rosihan Anwar (1922-2011) Lukisan kepada Perjurit Di atas trem penuh pepak Di sudut saja tempatku tegak…. Duduk di depanku Perjurit muda Selurus sikapnya “lukisan” nyata: Contoh manusia     Tenang tegap […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rosihan Anwar Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani