• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Lhok Nga, Ketika Luka Lupa Menutup Mulutnya – Muhammad Subarkah

Posted on 26 November 2017 by Editor

Muhammad Subarkah Lhok Nga, Ketika Luka Lupa Menutup Mulutnya Di manakah rumah sepi bila sunyi bersembunyi dalam rengkah kubah. Matahari tetap saja tertidur dalam dekapan pekat lumpur. Remah menyelimutinya sementara […]

Posted in Puisi Tagged Muhammad Subarkah, Puisi Leave a comment

Puisi: Calzoum – Muhammad Subarkah

Posted on 26 November 2017 by Editor

Muhammad Subarkah Calzoum O apa jadinya bila dunia tanpa kata. Makna hilang ketemu sembunyi di bilik kelam dunia. O apa jadinya. Pipa jembatan dan kelopak bunga tak berguna. O apa […]

Posted in Puisi Tagged Muhammad Subarkah, Puisi Leave a comment

Puisi: Pada Suatu Hari Ketika Puisi Pergi – Muhammad Subarkah

Posted on 26 November 2017 by Editor

Muhamad Subarkah Pada Suatu Hari Ketika Puisi Pergi Pada suatu hari ketika puisi pergi tak ada lagi ruang tersisa kecuali kehampaan kata semua kosong seperti rongga buluh bambu sepi meski […]

Posted in Puisi Tagged Muhammad Subarkah, Puisi Leave a comment

Puisi: Ia Pergi ke Narramundi – Viddy AD Daery

Posted on 26 November 201726 November 2017 by Editor

Viddy AD Daery Ia Pergi ke Narramundi ia akan pergi ke Narramundi ke tanah merah luas cakrawala menunggu musim kering yang dahsyat menunggu sampai kodok dan wallabi melompat ia tidak […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Viddy AD Daery Leave a comment

Puisi: Dari Kopra yang Sama – Gufran A Ibrahim

Posted on 25 November 2017 by Editor

Gufran A Ibrahim Dari Kopra yang Sama Air yang sama tanah yang sama pohon kelapa yang sama dari kopra yang sama anak-anak Halmahera lahir dari rahim etos moro-moro. Kelapa dalam […]

Posted in Puisi Tagged Gufran A Ibrahim, Puisi Leave a comment

Puisi: Hamzah Fansuri, Sebutir Bintang yang Mengirim Cahaya – Taufiq Ismail

Posted on 25 November 2017 by Editor

Taufiq Ismail Hamzah Fansuri, Sebutir Bintang yang Mengirim Cahaya 1 Dari atas tebing memandang lautan sejarah yang terbentang, melampaui empat abad kita menyeberang menumpang di atas gelombang, Empat abad adalah […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Taufiq Ismail Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani