Hamzah Fansuri (hidup di Abad ke-16) Syair Burung Unggas Unggas itu yang amat burhana, Daimnya nantiasa di dalam astana, Tempatnya bermain di Bukit Tursina, Majnun dan Laila adalah disana. Unggas […]
Puisi
Puisi: Puspa Pasirkaliki – Niken Kinanti
Niken Kinanti Puspa Pasirkaliki Puspa Pasirkaliki, tak ada pepohonan naungi hari panas membara berslogan kota juara pemudi duduk dalam angkot warna hijau tua tak ada Arimbi dalam sorot matanya jalanan […]
Puisi: Pemukiman di Cicaheum – Niken Kinanti
Niken Kinanti Pemukiman di Cicaheum Malam di pemukiman Cicaheum, asap kendaraan mengantre roda besar menggilas jalanan tanpa ampun suara klakson bertebaran di udara kucari amsal namamu di sana sebab aku […]
Puisi: Hantu Bernyanyi – M Aan Mansyur
M Aan Mansyur Hantu Bernyanyi Ia menekan-nekan tuts keyboard mengetik kata piano lagi dan lagi, juga titik dan koma, sambil dalam hati menyanyikan lagu ciptaannya, yang di ingatannya tinggal beberapa […]
Puisi: Mata Pensil – N.A. Marimde
NA Marimde Mata Pensil : AGJ Ia ingin menaruh kebun dalam ceritanya. Kebun yang lunak di bibir cangkul dan bebiji. Kebun untuk menggemukkan akar jadi rempah dan menanjakkan tangkai bagi […]
Puisi: Di Tukang Cukur – Tjak S. Parlan
Tjak S. Parlan Di Tukang Cukur Sebuah cermin telah menangkapnya dan membawanya ke tukang cukur. Di tukang cukur, laki-laki itu menatapnya — laki-laki berambut sebahu yang matanya mabuk candu— mencoba […]