• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Belajar Menghitung Hari – Muhammad Daffa

Posted on 9 Agustus 2017 by Editor

Muhammad Daffa 1 Berapa usia larut dalam kabut Menggembala di padang kesesatan Berjalan mengoyak sepi Kerap abai kepadanya 2 Jalan terpanjang sudah terpampang. Cahaya menebas ruang Bayang-bayang meninggalkan ruang Bayang-bayang […]

Posted in Puisi Tagged Muhammad Daffa, Puisi Leave a comment

Puisi: Beberapa Kata Tentang Cinta – Muhammad Daffa

Posted on 9 Agustus 2017 by Editor

Muhammad Daffa (1) Cinta adalah denyut tak teraba, desir tanpa aba-aba. Bagiku ia adalah sebuah keniscayaan yang semestinya memang ada dalam hidup. Bukan semata semu dalam redup. Seseorang bijak pernah […]

Posted in Puisi Tagged Muhammad Daffa, Puisi Leave a comment

Puisi: Jalan Tuntang – Piek Ardijanto Soeprijadi (1929-2001)

Posted on 9 Agustus 20179 Agustus 2017 by Editor

Piek Ardijanto Soeprijadi (1929-2001) mendung tebal menjemputku mengucapkan selamat datang ketika aku sampai ke jalan tuntang yang masih seperti dulu juga lengang menjelang senja kuperlambat langkahku menatapi pepohonan tepi jalan […]

Posted in Puisi Tagged piek ardijanto soeprijadi, Puisi Leave a comment

Puisi: Ketika Mendengar Tangis – Piek Ardijanto Soeprijadi (1929-2001)

Posted on 9 Agustus 20179 Agustus 2017 by Editor

Piek Ardijanto Soeprijadi (1929-2001) kaudengarkah tangis bocah itu sejak tadi suaranya menebari desa sunyi merambati bibirbibir air sepi mungkin ibunya ke pasar kota belum kembali ajaklah kemari kita bawa nembang […]

Posted in Puisi Tagged piek ardijanto soeprijadi, Puisi Leave a comment

Puisi: Kupandang Langit dari Beranda – Budiman S. Hartoyo (1938-2010)

Posted on 31 Juli 20173 September 2017 by Editor

Budiman S. Hartoyo (1938-2010) Baru jam 9 pagi, aku masih ingat, engkau berdiri di beranda itu. Gerimis belum sampai menderas menjadi hujan, Matahari masih sempat menganyam ribuan jari-jari berwarna, membiaskan […]

Posted in Puisi Tagged Budiman S Hartoyo, Puisi Leave a comment

Puisi: Tidurlah Engkau, Tidur – Budiman S Hartoyo (1938-2010)

Posted on 31 Juli 2017 by Editor

Budiman S Hartoyo (1938-2010) Tidurlah engkau, tidur bagai seseorang bertamasya dalam sihir Tidurlah engkau, tidur pulas dalam seribu impian dari awal sampai akhir Hari kan lena berlalu tanpa cerita peristiwa […]

Posted in Puisi Tagged Budiman S Hartoyo, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani