Dino F. Umahuk Puisikah atau wajahmu tak lagi bulan, begitu kaca Debaran dada yang kau pantulkan ke muka sungai terasa samar dan bayang-bayang, begitu riak terasa retak Menelusuri jejakmu terasa […]
Puisi
Puisi: Vina Dad Mon Para Moya – Dino F Umahuk
Dino F. Umahuk Kubaca jejak kakimu di bebatuan kota Ternate Senyuman yang dulu kau sematkan di tepi Danau Tolire Masih tersimpan di rerimbun daunan pala Lalu angin pantai Sulamadaha memapah […]
Puisi: Gambir – Ratna Ayu Budhiarti
Ratna Ayu Budhiarti Raungan sirine di kejauhan dan monas di arah mata angin yang entah Barat atau Timur dari tempatku berdiri. Sebuah televisi di atas kepala menjajakan tawaria selebriti tertangkap […]
Puisi: Di Stasiun Jatinegara – Ratna Ayu Budhiarti
Ratna Ayu Budhiarti Orang-orang memakan masa depan Dari semangkuk nasi siap saji, bubur dan mie instan Sambil mengunyah pertarungan mereka sendiri dengan lahap, Matanya tak berhenti memutar Mencari-cari alamat Di […]
Puisi: Kemudian Senyap, Kemudian Gelap – Linus Suryadi AG (1951-1999)
Linus Suryadi AG (1951-1999) Kemudian senyap, kemudian gelap engkau berjalan demikian tegap Jika hari, engkau tahu, berayun dalam lena kabut-kabut terbantun Jatuh di tanah-tanah yang anggun jatuh kita yang sangsi: […]
Puisi: Bukit Turi – A. Warits Rovi
A. Warits Rovi di pelataran bukit ini kenangan lelap dan bangkit kembali menjadi hijau daun-daun turi rupanya musim-musim juga ada di matamu menyimpan rahasia biografi sungai yang pernah menghanyutkan kenangan […]