• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Tentang Cahaya – Laksmi Pamuntjak

Posted on 19 Februari 2017 by Editor

Laksmi Pamuntjak Yang ia percakapkan hanya cahaya. Ketika ia berikan kepadaku buku tentang seorang penulis yang mengucilkan diri di rumah rahib Cappadocia, rasanya ia berharap aku juga akan berpikir tentang […]

Posted in Puisi Tagged Laksmi Pamuntjak, Puisi Leave a comment

Puisi: Cerita Perjalanan – Laksmi Pamuntjak

Posted on 19 Februari 2017 by Editor

Laksmi Pamuntjak Tiap perjalanan mungkin bermula dari tangga atau dari kaki yang terseret sepanjang lorong di rumah nenek yang tua, di mana pintu terbuka, mungkin ke bayang & bekas tinta. […]

Posted in Puisi Tagged Laksmi Pamuntjak, Puisi Leave a comment

Puisi: Syair Maling – Emha Ainun Nadjib

Posted on 17 Februari 2017 by Editor

Emha Ainun Nadjib Perjuangan utama sebuah syair, hanyalah Untuk tak menjadi slogan Atau kembang plastik Dari Tuhan lahir seorang bayi Dituding sebagai subversi, atau dipupuk Menjadi hostes para priyayi Syair-syair […]

Posted in Puisi Tagged Emha Ainun Nadjib, Puisi Leave a comment

Puisi: Apakah Puisi-puisi Ini – Emha Ainun Nadjib

Posted on 17 Februari 2017 by Editor

Emha Ainun Nadjib Apakah puisi-puisi ini Jelmaan roh-Mu, Tuhanku Sehingga aku merasa bahagia Jika bergaul dengannya Ia selalu membuka ruang Hingga aku setia pada kemungkinan Ia adalah sembahyang Yang penuh […]

Posted in Puisi Tagged Emha Ainun Nadjib, Puisi Leave a comment

Puisi: Lagu – Emha Ainun Nadjib

Posted on 17 Februari 201717 Februari 2017 by Editor

Emha Ainun Nadjib Sangatlah nyaman Serta penuh kekhusyukan Bersahabat dengan angin Dan matahari pagi         Wajah gadisku yang membayang         Mengajakku sejenak berpejam         Tunduk kepala, dan         Menggumamkan salam […]

Posted in Puisi Tagged Emha Ainun Nadjib, Puisi Leave a comment

Puisi: Aku – Dato H Tedja Alhabd

Posted on 16 Februari 2017 by Editor

Dato H Tedja Alhabd menerobos karang rasa perih kutuang di kedalaman laut menyibak bara melepuh pedih kujadikan belantara merentas duri darah mengalir kujadikan sungai bersenggama dengan kata bercumbu di ladang […]

Posted in Puisi Tagged Dato H Tedja Alhabd, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani