Muhammad Ali (1927 – 1998)
Aku
Aku yang pernah tujuh kali
telentang-bangun
mengejar setetes anggur,
menukar Tuhan lama yang hanya
kasi janji-janji manis dan hari-hari kecewa
dengan Tuhan baru: besi dan bisa
yang bisa rombak segala rahasia
sekali kata
Aku yang pernah jelajah
seribu rimba cari bayangan
tak jumpa-jumpa,
menggembol Tuhannya di kantong celana
ke upacara-upacara penguburan cinta
ke pesta-pesta kelahiran hantu
ke gelanggang pacuan kuda
ke mana-mana
Terbang, terbanglah aku
dibawa kepak tidak berwarna
dari bintang ke bintang
dari sorga ke sorga
bidadari dan malaikat mati:
cuim dan maut dalam tanganku
Demi Tuhanku dicoret orang
semua buntu
batu-batu meringis jelek
dan aku tumbang
telentang
telanjang.
Sumber: Zenith, Th. I No. 2, Februari 1951; dalam “Gema Tanah Air” (Balai Pustaka, Cet. 5, 1969).