Muhammad Ali (1927 – 1998)
Kabut Tergantung Beku
gadis pingitan muram di loteng rumah pusaka
gadis begitu manis tapi loteng begitu tinggi
bujang kepingin menanti di bawah, hatinya gelisah:
kalau-kalau ini kali gadis mau mengerti
juita, aku bawa bunga-bunga
bunga segar, bunga baru, bunga waktu pagi ini
boleh kau simpan dalam hati
boleh kau bawa pergi bermimpi
boleh kau kirim ke dewa-dewa
juita, dewa-dewa juga minta bunga
gadis di loteng menggeleng sedih
dan hatinya merintih:
jangan, jangan lempat bunga kemari
aku di sini terlalu tinggi
kau di saa begitu jauh
kasihan bunga kembali jatuh
kabut tergantung beku
antara kasih saling merindu.
Sumber: Zenith, Th. I No. 10, Oktober 1951; dalam “Gema Tanah Air” (Balai Pustaka, Cet. 5, 1969).