Remmy Novaris D.M. (l. 1958)
Anak Yatim-piatu Pendidikan
anak-anak tak lagi hanya membawa buku
di dalam tas mereka,
tetapi membawa kecemasan dan ketakutan
sehingga menjadi batu, gir motor dan celurit
sebagai pembuka jalan pergi
dan pulang dari sekolah
anak-anak tidak lagi menuju ke sekolah
untuk mempelajari bahasa dan matematika,
tetapi mempelajari bahasa jalanan
bahasa berlari, bersembunyi atau melawan
dengan semua perhitungan
anak-anak mengenakan baju seragam
bukan untuk mengikuti disiplin di sekolah
tetapi bagaimana mengenakan
korps gang sekolah sebagai petarung
di lapangan dengan segala kemungkinan
tanpa perduli siapa kawan siapa lawan
anak-anak telah kehilangan sekolah
kehilangan pelajaran bahasa
dan telah kehilangan disiplin
juga kehilangan nyawa
menjadi anak yatim piatu pendidikan
anak-anak sekolah telah membuat
program dan agenda kurikulumnya sendiri
di luar bangku sekolah atas nama tawuran
LA 2012
Sumber: Blog Remmynovaris.blogspot.co.id