Puisi: Bianglala – Rusli A. Malem (l. 1942)

Rusli A. Malem (l. 1942)
Bianglala

Gerimis dan mentari
Saling berbagi duka
Mendung dan langit
Terkulai dalam warna

Dedaunan dan rintik air
Mengisahkan kembali dongeng-dongeng masa kecil
Tentang seribu hantu
Yang menguras sebuah kolam
Memahami ikan badu
Dengan taring-taringnya yang tajam

Hantu itu merajai udara
Mambangnya terpampang dalam
Tujuh cahya pelanginya
Pantang ditunjuk
Dengan telunjuk kita
Pantang ditanya
Dari manakah gerangan datangnya?

1968

Sumber: Sastra, N. 5, Thn VII, Mei 1969, lewat Tonggak 3 (Gramedia, 1987)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.