Gody Usnaat (l. 1984)
Di Tepi Sungai Kumb
kesendirianku seperti dusun: bertubuh kecil
bermata pensil
berambut ikal
aku dilingkupi pohon sagu
bertetangga dengan buah merah
bersaudara dengan betatas dan kasbi
jalan kecil yang selalu berlumpur itu, karibku
sebagaimana kayu atau ranting kering di pangkuan tungku
kesendirianku menjadi api-terbakar menemui abu
kesepianku seperti tubuh kampung yang gagal dibangun
(Dusun III/Semografi 2017)
Sumber: Basabasi.co, 15 Oktober 2019