Puisi: Draft 1 – Salman Aristo (l. 1976)

Salman Aristo (1976)
DRAFT 1

Beri aku draft 1 ciummu. Biar kujilat mentah muncratan energi itu. Lalu kekap versi akhirnya, yang menolak purna.

Sajaki aku cantik darah katamu. Sajaki aku ke dalam gelisah nan pasrah.

Buai aku masuk bulan yang sabit dan jadilah lintang pulangku.

Sajaki aku ke ujung rindu. Sajaki aku ke ujung rindumu.

Biar aku menitiki lekuk bisumu. Dengan sentuh yang cuma aku, hanya aku, tahu batasnya.

Sajaki aku ke ujung rindu. Sajaki aku ke ujung rindumu.

Sajaki aku pada wujud yang memohon diimpikan. Pada gairah kita di koridor malam. Gaun setia dari luka-luka yang percaya.

Sajaki aku cantik darah katamu. Sajaki aku ke dalam gelisah nan pasrah.

Dengan getar maha lembut, maha panjang. Dengan draft 1 yang menggugat finalnya.

Sajaki aku ke ujung rindu. Sajaki aku ke ujung rindumu.

JKT, 19 Jan ’12. 14.55

Sumber: Apa Kabar Perlawanan (Manuskrip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *