Achmad Rizani Asnawi (l. 1944)
Harga Diri
harga diri adalah deretan kursi paling depan, dan kehormatan adalah sebuah tawaran untuk duduk di situ.
tercenung aku duduk pada deret kursi paling belakang terheran-heran sendiri mengapa aku memilihnya. Ketika seorang menawar diriku dengan harga kursi depan, setelah ia melihatku terkantuk-kantuk karena panas ruang dan ucapan silih berganti antata terima kasih dan permintaan maaf berulang-ulang.
tak ada lagi anggukan buat kursi panjang belakang teh botol telah diganti dalam gelas yang simpak dan mengabur warna asalnya.
kehormatan telah disuguhkan dalam piring-piring berbunga di meja depan.
buatku sebungkus kue dalam plastik, terikat pada ujungnya.
lalu aku melihat kehormatanku telah ditawan dalam kantong plastik itu.
1979