Puisi: Hujan Cuma Sebentar – Aya Canina (l. 1995)

Hujan Cuma Sebentar 
Aya Canina (1995)

hujan cuma sebentar
kita tidak bisa lagi menahan prokrastinasi
di kafe jelek ini
     (aku selalu memakai “kita”
     sebab saya aslinya dua orang)

—pergi ke tiktok alih-alih ke psikolog

musik itu lebih pantas dibilang menggonggong daripada mengalun
“kamu gak kerja?”
“aku seniman”
“bisa buat makan?”
“bisa. seniman juga punya air liur”

hujan tadi bengkok
hujan kali ini lurus
: perlawanan seorang penyintas
menabrak aspal
menabrak punggung abang ojol
menabrak jadwal konseling
menabrak usia sepuluh tahun yang tidak ada
dalam puisi siapa pun
tidak pernah jadi judul sekalipun cuma clickbait
kata konten fyp itu:
lukamu adalah tanggung jawabmu
adalah tanggung nanti dulu
kita urus setelah satu puisi ini
    —selesai—

tapi hujan cuma sebentar

(2024)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *