Puisi: Jalan Menuju Wanasalam – Dahta Gautama

Dahta Gautama

Menuju rumahmu, menyebabkan aku menempuh angin.
Hujan dalam beberapa minggu ini, memengaruhi rasa di kepala
bagian belakang kita. Namun karena kita mesti tiba di Wanasalam
pada malam itu, maka semua hal yang menyebabkan demam,
kita kalahkan.

Mendung mengikuti kita dari belakang, ia seperti ingin menelan tubuh kita
dengan jahat. Angin sangat ribut, menghantam daun telinga.
Di jalan panimbang orang-orang menyeret bambu, menimbulkan bunyi
anjing yang lehernya terjepit. Orang-orang takut kepada hujan.
Sebab kejahatan lain membuat mereka kehilangan bahagia
ketika air berburu di kampung mereka.

Wanasalam, 16 Januari 2014

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *