Sihar Ramses Simatupang (l. 1974)
Kalau Dunia
kalau dunia melupakan jejak pena di lontar dan kertas. melainkan hanya mencatat huruf dan angka di tugu sebagai sejarah. maka, serahkanlah pada tanah dan hujan dan matahari, yang bersiap membusukkan dan mengeringkan. demikian kedua peristiwa terjadi, hingga masa lalu menjelma fosil. dan sejarah menyembul bukan di tanah ini, tapi di lapis ke berapa, ratusan tahun, ketika engkau dan anak dan cucu mereka sudah tiada…
demikianlah kita tak pernah takut pada sejarah, sebagaimana pohon yang dalam kekeringan batang pun kelak berbunga. lalu beringin menghasilkan tunas ketika bijinya berada dalam tembolok burung yang mengarungi samudera di dua benua. demikian sajak, menggarisbawahi jejak besar hidupmu, menyeretnya dengan seribu makna melalui keakraban satu-dua kata.
Sumber: Lampung Post, 15 Februari 2015.