Puisi: Karnaval – Beni R. Budiman (1965-2002)

Beni R Budiman (1965-2002)
Karnaval

Dengan pakaian berwarna kita bergaya.
Beriring dalam barisan bebek. Kita kembali sebagai anak
Pada karnaval hari-hari besar. Wajah bercahaya
Mulut penuh gula-gula. Hari-hari tinggal canda

Siapa punya air mata? Di sini tak ada kata bernama
Duka. Mimpi dan imaji mengalahkan luka
Derita ibarat bahasa karangan bunga. Kepedihan
Hanya milik pejuang di medan perang. Kesedihan
Melayang. Dunia dihiasi lampu dan umbul-umbul

Pesta terus dirayakan. Karnaval masih berjalan
Parade bergerak lamban. Penyair memilih diam:
Siapa punya air mata? Siapa lebih suka tangisan?

1995

Sumber: “Penunggu Makam” (Pustaka Jaya, 2003)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.