Puisi: Le Mythe de Sisyphe – Edwin Anugerah Pradana

Edwin Anugerah Pradana
Le Mythe de Sisyphe

       “Il n’y a qu’un problème philosophique
       vraiment sérieux: c’est le suicide.” – Albert Camus

Sedekat itulah kita
dengan kematian yang
menjadi siklus.

Aiolos menyadari
putranya adalah angin
bengal tanpa kompas.

“Ia, Sisifus, adalah
kering yang tandus.”

Lalu, batu itu adalah kehidupanmu

Kejahatan telah jadi
pasir-pasir akrab, seperti
persetubuhan keji dengan
kemenakan.

“Izinkan aku kembali ke Korintus.
Neraka ini melelahkan.”

Persefon mengizinkan
dengan titah memburuh
batu besar bukit tandus.

Sedekat itulah kita
dengan kematian yang
menjadi siklus.

Seperti juga
hidup yang ampang
dan jadi buruh

daripada mati
daripada bunuh diri?

2020

Sumber: Kibuli.in, 10 Juli 2020.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *