Edwin Anugerah Pradana1984 I“Mengapa kita tak jujur, Winston?”Julia seperti bertanya dari arah dipan dengan nyeri di negeri yang maklum. Mereka tata berahi, di ruangan itu. IISementara di luar, kota memasang […]
edwin anugerah pradana
Puisi: Di Pesisir -Edwin Anugerah Pradana
Edwin Anugerah PradanaDi Pesisir “Aku tak dingin.”Ia seperti berbisik, sedikit tersenyum.Gadis itu tak bicara banyak setelah dusun kosongdan sepi seperti tiba dari zaman pertama. “Siapa yang kau kenang?”“Mungkin tak ada. […]
Puisi: When Almond Blossomed – Edwin Anugerah Pradana
Edwin Anugerah PradanaWhen Almond Blossomed Giya Kancheli menyaksikan bagaimana proses surga dibanjiri oleh bir. Lalu minor-minor itu semakin memabukkan, dan tentu She is Here menyusul. Teringat pada suatu kelahiran, di […]
Puisi: Le Mythe de Sisyphe – Edwin Anugerah Pradana
Edwin Anugerah PradanaLe Mythe de Sisyphe “Il n’y a qu’un problème philosophique vraiment sérieux: c’est le suicide.” – Albert Camus Sedekat itulah kitadengan kematian yangmenjadi siklus. Aiolos menyadariputranya adalah […]