Sunlie Thomas Alexander (l. 1977)
Lendir Bekicot
kata ayah: bekicot di kampung kami
dibawa oleh jepang, lendirnya anyir
sepanjang jalan
dan di bawah terik matahari
layulah kembang-kembang setaman
hingga suatu masa– ah, bukan larva
bukan kepompong– bersalin rupalah
mereka jadi kupu-kupu jelita,
saban malam kitari lampu-lampu jalan
“tutuplah hidungmu, nak
kalau lewat di dekat pertigaan,”
nasehat ibu parau, sarat dengan
dendam pada masa silam
tapi aku kini umpama kumbang jantan
sudah lama bukan daun muda lagi
yang rentan digerogoti
: jika ibarat pohon, tegak batangku
menantang lazuardi!
maka diam-diam kuendus juga
wanginya serbuk bebunga yang
bermekaran di tiap basah persimpangan
berbekal beberapa lembar gambar
para proklamator yang budiman
2016
Sumber: Koran Tempo, Minggu, 7 Februari 2016