Niken Kinanti (l. 1990)
Malam di Sepanjang Jalan Cibaduyut
apa yang tergenag dari bola matamu
adalah kesedihan beku saat kendaraan berjajar lalu berlalu
gadis kecil peminta recehan di Jalan Cibaduyut
bajunya sobek mulutnya luka-luka
malam di Cibaduyut, bau sampah tak jua hilang
para pelancong menukar rupiah dengan sol sepatu
sepasang sepatu dari kulit, harganya melambung ke langit
apa yang tertinggal di dalam lubang hatimu
adalah kasih dari para turis yang datang
mereka tak pernah berbelas kasih padamu
tak memeberimu receh dan selalu bermuka tampang remeh
apa yang terpikirkan olehmu
tak ada yang bisa menduganya selalu, hanya sol sepatu yang
berbicara dengan sendu
20.08.01.04.15
Sumber: Pikiran Rakyat, Minggu, 17 Januari 2016