Puisi: Yang Tertinggal di Situ Patengang – Niken Kinanti (l. 1990)

Niken Kinanti (l. 1990)
Yang Tertinggal di Situ Patengang

Yang tertinggal disana adalah jejakmu, dalam dingin udara situ
Kuraih segala mimpi-mimpi bersama obrolan tak henti
Adakah takdir terkadang buruk rupa?
Mengambil apa saja yang disukai manusia
Meremukkan bermacam hati yang semakin luka

Yang tertinggal disana adalah arwah kesepian bernama duka
Sebab potongan kita akan berlari semakin menjauhi cahaya
Memeras segaal persoalan bersama muram kata-kata
Tak ada telepon, tak ada remah kata untuk kita eja
Terkadang kematian hanya disebabkan kesendirian yang bertubi-tubi datang

14.52.19.05.15

Sumber: buruan.co, 28 Mei 2015

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.