Toni Lesmana
aku telah menemukanmu, kemudian kasmaran dan mabuk
aku telanjang tanpa masalalu. bercinta siang malam
di atas sajadah, di dingin trotoar, di hangat ranjang
di landai pantai juga puncak gunung. inilah diriku yang bugil
tanpa masa depan, mendekapmu sambil tak henti
menyatakan cinta. kata-kataku melebihi birahi
terus terjaga, memeluk dan menciumi
sekalipun tubuh runtuh dan tertidur
tapi mencintaimu juga melebihi tajam pada pedang
hasratku sering kali hanya sampai pada kesunyian
pada sepi atau semacam dingin yang meringgis
bukan tentang wajah yag berpaling, atau penggilan yang
tak berbalas. namun pada masalalu melampauiki
kecemasanmu pada masadepan melompatiku
aku seperti jurang yang terus menambah kedalaman
sedangkan kau semakin asing pada kecupan, pada kata-kataku
kata-kataku saling melilit seperti sekumpulan ular
saling mematuk dan menembakkan bisa
lantas mati lemas di hadapan kesangsianmu
tanpa sempat menjadi sajak. barang kali aku harus menggali
dan membangun waktu, untuk mencari kenangan sekaligus
mengenali harapan. tapi aku tak punya apa-apa
selain masakini, cinta yang kutemukan pada dirimu
2012