Puisi: Rumah Tembakau Menunggumu – Sindu Putra

Sindu Putra

rumah tembakau ini menunggumu
tanganmu yang kelam, mengetukkan salam
lima Maulid berselang
kau tak kunjung pulang
melanglang sebagai buruh migran
ke negeri jiran
lima Lebaran topat berlalu
dedare rumah sebelah tamat madrasah
lelah menantimu, berangkat ke akad nikah
namun, kau pergi ke negeri tanpa hujan
ke mana menghapus berkas
dari hitam pasir kali mati
namun, kau pergi ke negeri tanpa bulan
memendam dalam-dalam
angan membawakan aku bunga tembakau
di atas tembikar, membakarnya hingga layu
guna mendapatkan wangi tanahnya
namun, kau pergi menghapus janji
membawaku sampai ke Tanjung luar
membawaku sampai ke Tanjung unjung langit

2016

 

Sumber: Kompas, 18 Juni 2016

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *