Puisi: Menulis Lagi Sajak – Ready Susanto (1967)

Ready Susanto (1967)
Menulis Lagi Sajak

menatap bunga yang bermekaran
dan cericit burung beterbangan
dalam derai hujan tipis-tipis

kutemukan lagi kenangan
dan cinta remaja yang setia
dalam surat dan buku harian
yang terbengkalai
: wahai, betapa murninya!

menatap tangkai hanjuang
yang menguning dan luruh
di halaman rumah
angin gunung mengalir
dedaun menggigil seperti bayi mungil

kuhayati kesepian dan duka
tangis dan harapan tak terjengkal
cita-cita belum tergenapkan
angan-angan yang mengimbau
: wahai!

(2006)

Sumber: Sepucuk Pesan Ungu; Semenanjung, bekerjasama dengan Penerbit Bejana, Bandung, 2007.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *