Kriapur (1959-1987)
orang yang bulan meninggalkan pedih
mengguncangkan tanah-tanah menggetarkan angin
di lembah-lembah
orang yang bulan dengan cahayanya membakar mimpi
dan harapan pohon-pohon dan sayap-sayap burung
rontok menjelaga
orang yang bulan melancong di atas kota bagai layang-layang
bagai sukma bersiutan di atas menara
pelabuhan
orang yang bulan
telah kuterima luka atas kekalahan
dan betapa pedih mengusap kenangan
sangat mencemaskan
perempuan-perempuan suka membiarkan kanak-kanak
bermain bayang-bayang sampai kelelahan
langit yang pernah dilepaskan tak pernah memberi warna
yang pasti
tapi lautan terus saja menggelombang
orang yang bulan kau menggali sunyiku sampai dalam
kau meninggalkan luka yang pedih
dan jejak-jejak yang berdarah
Solo, 1980
Sumber: Horison, No.8/Thn.15, Agustus 1980