Puisi: Penyaksi Malam – Arya Winanda

Arya Winanda

danau berkilap-kilau
di lingkar pesisir mata tua               terpukau nyanyi

di kerut kening di abus alis
usia terhimpun               berkarung api

diam, serupa stupa
sebongkah daging hangus               di pusat stepa

terkepung sebentang gulita
setumpuk kayu terbakar, menggeliat
mengerang dan rahangnya               berderak

selembar malam berkibar-kibar
terompet nyaring serangga               menggegap

2010-2015

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *