Arya Winanda
danau berkilap-kilau
di lingkar pesisir mata tua terpukau nyanyi
di kerut kening di abus alis
usia terhimpun berkarung api
diam, serupa stupa
sebongkah daging hangus di pusat stepa
terkepung sebentang gulita
setumpuk kayu terbakar, menggeliat
mengerang dan rahangnya berderak
selembar malam berkibar-kibar
terompet nyaring serangga menggegap
2010-2015