Karta Kusumah (l. 1989)
President Suite Room
Sesekali aku ingin tidur dalam pelukan sajak,
sembunyi di dalam duvet setebal 14 senti,
dan udara dengan suhu 16 derajat sambil menonton travel channel
yang memutar perjalanan ke desa rempoah ataupun karangnangka.
Membayangkan makan dengan piring keramik cina tahun purba,
atau menyuap nasi timbel dengan sendok emas buatan orang eropa,
lantas mabuk air tapai ketan hitam sebagai alkohol 40 persen.
Atau hanya sekedar berendam dalam bathtub yang di penuhi busa
beraroma cengkeh dan kayu manis, air hangat khas pemandian baturraden,
sambil tertidur pulas di bawah menara pohon petai gunung slamet.
Aku hanya roomboy yang berniat menulis puisi dalam president suite room.
Padang, 2011
Sumber: Blog Karta Kusumah