Ama Achmad
Rumah Sakit Umum
Orang-orang mendatangiku dengan nyeri
yang tak bisa lagi disembunyikan senyuman.
Sebagian lain datang bersama kematian
separuhnya pulang membawa banyak bahagia
Telingaku menerima banyak permohonan dan
erangan seperti dengung abadi yang tak bisa dihalau.
Di loket-loket, kesembuah dijual dalam
berbagai angka. Kata-kata hanya nama dan aturan minum obat.
Seluruh tubuhku menerima segala rasa sakit
dengan tabah serupa santun langit
menangkup semua air mata yang naik dalam doa.
Seluruh tubuhku adalah tempatmu
meletakkam perih sepenuh khidmat
seperti tunduk ranting-ranting akasia
di satu hari yang hujan.
Sumber: Keterampilan Membaca Laut (Gramedia, 2019)