Dedet Setiadi (l. 1963)
Sajak Sebelum Berangkat
Aku sudah harus berangkat
memasang kerekan timba di bibir sumur tua
menuang doa di talang-talang jiwa
agar mengendap di gentong kesabaran senja
sebelum kuciduk
dan kumatangkan di atas luweng
aku tak biasa menadahi segala yang mancur dari kran besi tua
acap bau tawas dan karat
aku lebih percaya pada pohon pisang
dan rumpun bambu
untuk menenggak air kehidupanNya
paling tidak hanya mencecap rasa sepat tanah!
Aku tidak suka panci
untuk merebus hidup, lebih enak di kuali
tanah lempung
yang dikeduk dari jugangan tanah kampung
sebab kelak akupun akan diusung
: Juga kembali pada lempung
Magelang, 2012
Sumber: Gembok Sang Kala (Forum Sastra Surakarta, 2012)