Puisi: Sekumpulan Anak – Surya Gemilang (l. 1998)

Surya Gemilang (l. 1998)
Sekumpulan Anak

kami telur, hanya menggigil
dalam lemari salju, ingatan
tentang bokong ayam yang hangat
perlahan membeku.

kami telur, tak akan menetas
di tanganmu, kami menanti
diri pecah di atas
panas permukaan bajan.

kami telur, mengaharap sedikit
keajaiban: usai beberapa menit kaugoreng, kami menjumpa
potongan ibu di perut itu.

tapi kami hanya telur membusuk,
dilontarkan tanganmu, menuju
sebuah wajah, sebagai kejutan ulang tahun kawanmu.

(Denpasar, Februari 2019)

Sumber: Kompas, Sabtu, 30 Maret 2019.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *