Yustan Aziddin (1933-1995)
Senja Kuning
keengganan matahari pergi
di daerah malam ia menari
melalui lengkungan langit menudungi segala
diemasinya orang lalu
diemasinya pohon kayu
hinggaplah bayangannya pada karau desir beriak
jangan mandi cahaya di senja ini
(demikian pesan ibuku)
karena berkeliaran segala hantu
hantu yang kuning
yang dibebani kejahatan dunia di bulu-bulunya
sendi-sendiku pun digigili ketakutan
tapi alangkah indah senja begini
di hati menjelma iri
sekarang aku tahu
ibu tegah aku pergi
karena aku habis mandi
di kepulanganku sekali ini
di riak karau kulihat lagi
pesan bisu matahari
Sumber: Tanah Huma (D. Zauhidhie, Yustan Aziddin, Hijaz Yamani, PT. Dunia Pustaka Jaya, Jakarta, 1978)