• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Yustan Aziddin

Puisi: Senja Kuning – Yustan Aziddin (1933-1995)

Posted on 9 Mei 20219 Mei 2021 by Editor

Yustan Aziddin (1933-1995)Senja Kuning keengganan matahari pergidi daerah malam ia menarimelalui lengkungan langit menudungi segaladiemasinya orang laludiemasinya pohon kayuhinggaplah bayangannya pada karau desir beriak jangan mandi cahaya di senja ini(demikian […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yustan Aziddin Leave a comment

Puisi: Lapar – Yustan Aziddin (1933-1995)

Posted on 9 Mei 20219 Mei 2021 by Editor

Yustan Aziddin (1933-1995)Lapar hijau-hijau daunan di kulit bumi bertanah gunungsejuk nyanyinya di riam-riam batu putih dan pararoperawannya kuning berwajah bulan menumbuk paditiada lelah pedederan menembang iringi para pengebeng di antaranya […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yustan Aziddin Leave a comment

Puisi: Malam Penghabisan – Yustan Aziddin (1933-1995)

Posted on 9 Mei 20219 Mei 2021 by Editor

Yustan Aziddin (1933-1995)Malam Penghabisan malam penghabisan menutup dan memulai goresankelampauan tak hilang-hilang dan kedatangan masih pertanyaanmemaksa aku tertegun dari pegangan pada kemampuan yang bertitik lengkungkarena kecapaian angsur mengesani jasmani pendukung […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yustan Aziddin Leave a comment

Puisi: Kepada Bapa – Yustan Aziddin (1933-1995)

Posted on 9 Mei 20219 Mei 2021 by Editor

Yustan Aziddin (1933-1995)Kepada Bapa semerah kuncup sudah aku kehilanga kausejauh remaja pengembaraanku di daerah ngayaukita berpandangan tika daun bunga sudah kuning tua aku tumbuh sendiri dengan apa yang kucintaberingsut-ingsut lara […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yustan Aziddin Leave a comment

Puisi: Hujan – Yustan Aziddin (1933-1995)

Posted on 9 Mei 20219 Mei 2021 by Editor

Yustan Aziddin (1933-1995)Hujan                          buat maseri matali menyanyilah kau menyanyilahdalam lagunya sudah terujipada atap-atap berbintang pada sirap gentingbagi segala hati berabad musim dititi meneteslah kau meneteslahdengan tetesan berkali-kaliberingsut siput lintasi […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yustan Aziddin Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani