Walujati Supangat (l. 1924)
Siapa?
Tersebar engkau, kaum sengsara
Duduk meratap di seluruh kota
Dan swara tangismu membubung, memilukan hati
Berbilang kali terdapat badan
‘lah bongkar terhampar di tepi jalan
Dan lekaslah mayatmu diusung orang pergi
Penaka mentari, bersinar atas pohon berdaun lebat,
Menyebabkan tanah di bawah bertelau-telau;
Sebagian tetap gelap,
Sebagian pulan terang di sinar kuat,
Bertanaman subur, penuh berbunga
Sedangkan di gelap tangkai menjulang
mendambakan cahaya
Demikian engkau, kaum penderita;
Melihat sesamamu di sinar bahagia,
Sedang badan sendiri kelam dingin di dekapan sengsara
Ah, siapa,
Siapa akan memanjat pohon,
Memotong dahan penuh berdaun,
Penghalang bahagia ke bumi turun?
1946
Sumber: Pantja Raya, Thn. II, No. 1, 15 November 1946, dalam “Gema Tanah Air 1”, ed. H.B. Jassin, (Balai Pustaka, Jakarta; Cet. ke-1, 1948; cet. ke-10, 1993)