Gilang Perdana (l. 1987)
Siklus Partitur
1
kita pun sampai, dan aku ingin
menyerahkan sisa hawa dingin
yang terikut di punggungku
kepada pelukanmu yang tiba
lebih dulu, mendahului cemas
dan roda kereta, atau dengung
cerita masa kanak-kanak kita
2
inilah lagu itu, yang tak punya
pendengar selain kau dan aku
— kita telah belajar maklum
untuk rindu yang tak kesampaian
sekalipun malam sekadar wadah
bagi air mata yang suka mengaduh
dan ingatan yang beranjak pikun
3
“sampai kapan” adalah pertanyaan
yang senantiasa kita kenakan
— tak perlu kita bayangkan
lalu-lalang puisi yang ragu-ragu
masuk ke rumah tak berpagar itu
atau sebuah jawaban: arah jalan
pulang yang ingin kita lupakan
2018