Puisi: Suami Besarku – Violetta Simatupang

Violetta Simatupang

Suami besarku kedapatan menyalin bagian
terpenting dari pidatopidato para pemimpin besar
lalu menempelkannya pada lidahnya. Ia memotong
sisanya lalu menumpuknumpuk membentuk sebuah
podium, naik ke atasnya dan mengunyah katakata
yang tertempel pada lidahnya.

Suami besarku tak terlalu mampu mendengarkanku
karena ia sangat besar dan podium itu membuatnya
semakin menjulang. Berbicara padanya aku harus
menumpuk seribu dulang, naik ke atasnya dan
menempelkan mulutku pada daun telingnya,
berteriak hingga leherku bengkak.

Seringkali suami besarku kedapatan menyalin
bagian terpenting dari kalimatkalimatku lalu
menempelkannya pada kepalanya. Ia memotong
sisanya lalu menyusunbangun sebuah jembatan,
melintas di atasnya dan berbicara pada Tuhan.

Den Haag
2015

Sumber: Melaya (Alumni Bandung; 2017)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.