Puisi: Suatu Hari di Musim Dingin di Rumah Petani – Surachman RM (l. 1936)

Surachman RM (l. 1936)
Suatu Hari di Musim Dingin di Rumah Petani

Kelengangan demi kelengangan di perladangan salju
Obrolan-obrolan ringan sekitar tungku. Hidangan kecil
dan seloki-seloki anggur. Masih juga kaurasa terpencil?

(Rumah ini pun keranjang sampah kemutakhiran zaman
Kebalauan dunia, kegaduhan kota, dan ramalan cuaca
dari radio dan teve berwarna. Juga hantu seribu satu iklan)

Jauh nian perjalananmu, diriku sayang. Tapi
tidak jua kau tambah dewasa. Begitulah kauratapi
Kehilangan demi kehilangan dalam denyut-denyut waktu.

 

Sumber: Langit Biru Laut Biru (PT Dunia Pustaka Jaya bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation, cet. ke-2, 2013; cet. 1, 1977)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *