Puisi: Surat, 11 – Ediruslan Pe Amanriza (1947-2001)

Ediruslan Pe Amanriza (1947-2001)

(surat seorang yang ingin jadi penyair kepada ibunya)

Ibu,
bacalah sajak-sajakku:

           dua ekor burung
           mati di luar pagar rumahku
           tadi pagi
           setelah saling mematuk sehari suntuk
           berebut dahan
           tempat bersarang

Ibu,
bacalah sajak-sajakku:

           sekawanan babi hutan
           melahap sekandang ayam tadi malam
           setelah tak menemukan
           umbi-umbian

Ibu,
bacalah sajak-sajakku:

           harimau dan gajah
           menyandera seribu desa
           menuntut kulit dan gading kaumnya
           dikembalikan kepada mereka

Ibu,
sajak-sajak itu
memang belum dimuat
koran kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.