Ilham Wahyudi (l. 1983)
Tahu Tek
Ke Wonocolo aku kejar kau
Sungguhpun kerongkonganku
Masih saja terpikat pada sengat
Rawit setan Batavia yang aduhai
Lontong, tahu serta telur
Yang kau gunting-gunting
Tidak pernah menyangka
Akan sebegitu sukacitanya
Di antara lidah dan gigiku
Di antara liur dan seriawanku
Hingga aku kalap belaka
Tak tahu jantung hatiku
Melaung lantaran rindu
Dan betapa tak berdayanya
Taoge, kentang, mentimun, juga
Kerupuk udang itu dalam jebak
Saus kacang yang telah pula mufakat
Atas petis serta lombok Jawa
Nan tandiknya nyaris kekal di bibir puan
Tapi aku hanyalah pelancong
Ya, hanya pelancong belaka
Tentu mudah untuk mendua
Apalagi hanya sekadar khianat
Pada sengatmu, pada tandikmu
Yang barang tentu kutemui pula
Dalam gelimang sambal penyetan ayam
Surabaya, 2020
Sumber: Baca Petra, 20 Juli 2020.