Roestam Effendi (1903-1979)
Tanah Air
Berpadang katifah1 hijau,
berlembah, bekasan danau,
berlangit bertudung awan,
bergunung berbukit, berpantai lautan.
O, tanah airku, yang indah sangat.
O, tanah airku yang beta cinta.
Di malam menjadi mimpi,
di siang merayan hati,
Terkurung madahan Sa’ir,
pelagukan ihtisyim2 asmara Kadir,
O, tanah airku yang beta cinta.
O, tanah airku yang sangat kaya,
bergoa penyimpan logam,
berkolam penerang malam,
bersungai berbatu ratna,
lautan menyimpan harga mutiara,
O, tanah airku yang sangat kaya.
O, tanah airku yang sangat subur,
bertikar bersawah padi,
berladang berkebun kopi,
Berharta di dalam hutan,
membual Usaha bukan buatan
O, tanah airku yang sangat subur.
1 Permadani
2 hormat
Sumber: Percikan Permenungan (1926)